REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor PT Adira Dinamika Multi Finance optimistis pembiayaan kendaraan roda empat akan tumbuh 10-15 persen di tahun ini. Per akhir 2012 realisasi pembiayaan mobil Adira Finance tumbuh 8 persen.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengungkapkan berdasarkan sejarah naiknya produk domestik bruto (GDP) negara berpengaruh pada meningkatnya kelas menengah masyarakat. Naiknya kelas masyarakat meningkatkan kebutuhan masyarakat akan kendaraan roda empat. "Kalau tingkat kesejahteraannya lebih tinggi, mereka tidak mau membeli motor, lebih baik mobil," kata Dewa kepada Republika.
PDB Indonesia akhir tahun lalu hampir mendekati 4.000. Hal ini diikuti oleh pertumbuhan penjualan mobil sebesar 25 persen. Tahun ini diperkirakan penjualan mobil masih akan terus tumbuh. Selain tingkat kesejahteraan masyarakat, tingginya penjualan mobil juga disebabkan oleh mudahnya cicilan mobil. "Mobil merupakan investasi yang cukup besar," ujar Dewa.
Kondisi tersebut, tambah Dewa, juga didukung dengan adanya peluncuran mobil murah. "Kini sudah ada mobil yang harganya murah sehingga banyak yang mampu membeli," kata dia.