REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Federal International Finance (FIF) membukukan pembiayaan Rp 18 triliun. Setengah dari pembiayaan tersebut berasal dari pembiayaan sepeda motor baru.
Presiden Direktur FIF Suhartono mengungkapkan perseroan menyalurkan kredit sepeda motor baru sebesar Rp 14,12 triliun. Nilai ini setara dengan 1.187.575 unit sepeda motor baru. Sedangkan sepeda motor bekas yang dibiayai perseroan adalah sebesar Rp 2,7 triliun atau sebanyak 427.207 unit. "Sisanya disalurkan untuk pembiayaan elektronik atau Spektra FIF," ujar Suhartono dalam siaran persnya, Rabu (23/1).
Porsi pembiayaan anak usaha PT Astra International Tbk ini berimbang antara Jawa dan luar Jawa. Porsi pembiayaan di Pulau Jawa hanya 49 persen. Sisanya berasal dari luar Jawa.
Suhartono menambahkan perseroan berhasil mencapai hasil yang cukup baik di tengah perubahan regulasi yang terjadi sepanjang 2012. Pada pertengahan tahun lalu pemerintah mengeluarkan regulasi yang membatasi uang muka kendaraan bermotor. Hal ini cukup memukul kinerja perusahaan pembiayaan.
Meskipun demikian perseroan berupaya terus memberikan layanan terbaik untuk konsumen. FIF tengah menyiapkan berbagai program menarik untuk konsumen dalam memberikan pembiayaan FIF baik secara syariah maupun konvensional. "Kami akan terus melakukan inovasi melalui berbagai program menarik," kata Suhartono.