Senin 21 Jan 2013 23:51 WIB

BNI Kucurkan Rp7,5 Miliar Kredit UKM

Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo
Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk mengucurkan fasilitas kredit sebesar Rp7,5 miliar kepada para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Pusat Grosir Modern (PGM) Makassar.

"Kami menyediakan fasilitas kredit lunak dan dilengkapi program kemitraan serta bantuan dalam rangka peningkatan usaha para pelaku UKM," ujar Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo di Makassar, Senin (21/1).

Ia mengatakan, fasilitas kredit usaha UKM yang disalurkan itu merupakan bagian dari program Corporate Community Responsibility (CCR) BNI dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui sistem klaster Kampoeng BNI.

Khusus untuk penerima fasilitas kredit yang ada di PGM Makassar ini, sebanyak 69 penyewa kios sekaligus mitra binaan BNI dari segmen perajin tas, sepatu dan pakaian ini dinilai layak untuk menerima fasiltas tersebut.

"Penerima fasilitas ini merupakan bitra binaan BNI di Kampoeng BNI PGM Karebosi. Mereka mendapatkan fasilitas berupa kemudahan dan keringanan sewa kios, branding name, serta bantuan pinjaman lunak untuk modal usaha," katanya.

Diungkapkannya, setiap pengusaha yang mempunyai kios/lods bisa mendapatkan bantuan kredit sebesar Rp200 juta dan angka tersebut merupakan angka maksimal yang bisa diperoleh oleh para pelaku usaha.

Bukan cuma itu, setiap UKM hanya perlu membayar Rp12 juta per bulan untuk mendapatkan gratis biaya tiga bulan pertama dan bantuan Rp1 juta per kios untuk branding name.

"Maksimal Rp 200 juta per kios. Pembiayaannya murah. Bunga yang dikenakan 0,95 persen per bulan dengan tenor lima tahun," ucap Gatot Suwondo.

Selain itu, PGM Karebosi adalah sebuah pusat grosir yang terletak di tengah kota Makassar, sekitar 300 meter dari Pasar Sentral Makassar. Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan tersebut diperkirakan mencapai 8 ribu orang per hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement