Senin 21 Jan 2013 21:09 WIB

Penjualan BCA Finance Turun 50 Persen Akibat Banjir

Rep: Friska Yolandha/ Red: M Irwan Ariefyanto
BCA finance
Foto: bca
BCA finance

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banjir yang melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya membuat penjualan perusahaan pembiayaan menurun. BCA Finance, misalnya, perseroan mengalami penurunan signifikan.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengungkapkan penjualan di Jabodetabek mengalami penurunan 50 persen. Padahal penjualan di Jabodetabek berkontribusi 45 persen dari total penjualan BCA Finance.

Namun penurunan penjualan hanya terjadi di wilayah Jabodetabek. "Di wilayah lain bisnis tetap berjalan," ujar Roni usai menghadiri peluncuran Program Pembiayaan "Fix and Cap Tenor 6 Tahun" di Jakarta, Senin (21/1).

Roni mengharapkan penurunan ini tidak akan berlangsung lama. Namun bila kondisi seperti ini masih berlangsung hingga Februari, maka penurunan akan terus berlangsung.

Deputi Direktur Punto Nugroho mengatakan perseroan akan mengalami rebound dalam dua bulan. Penurunan diperkirakan hanya sepanjang satu hingga dua pekan ke depan. Kondisi akan kembali normal di pekan ketiga.

Penyebab penurunan, kata Punto, lebih disebabkan oleh masalah angsuran. Karena rumah kebanjiran, biasanya nasabah terlambat melakukan pembayaran. Selain itu beberapa kantor cabang juga tidak bisa beroperasi. Kantor cabang yang sempat ditutup adalah di wilayah Daan Mogot dan WTC Mangga Dua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement