Senin 14 Jan 2013 17:56 WIB

Perkuat UKM, BNI Syariah Segara Geber Layanan Mikro

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Seorang nasabah mengisi slip setoran tabungan di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Seorang nasabah mengisi slip setoran tabungan di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--BNI Syariah segera meluncurkan layanan mikro pada Kamis (17/1). Peluncuran yang akan dilaksanakan di Makassar ini sebagai komitmen BNI Syariah memperkuat Usaha Kecil Menengah (UKM).

Makassar dipilih lantaran dinilai menjadi salah satu kawasan paling maju dan gerbang perekonomian di wilayah timur Indonesia.

Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano, mengatakan soft launching layanan mikro ini sudah dilaksanakan tujuh bulan lalu. BNI Syariah, kata Dinno, ingin lebih berkontribusi lagi kepada masyarakat Indonesia melalui layanan mikro.

"Insya Allah dengan layanan mikro ini, bisa memajukan UKM yang menjadi salah satu penopang perekonomian nasional," ujarnya di Kantor BNI Syariah, Jakarta,  Senin (14/1).

BNI Syariah telah memiliki 61 outlet mikro yang terdiri dari 12 kantor cabang dan 49 kantor cabang pembantu. "2013, BNI Syariah akan menambah 21 outlet mikro," ucap Dinno.

Hingga Desember 2012, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha miikro sebesar Rp 265 miliar untuk 5.355 nasabah. Dari total pembiayaan mikro tersebut, Rp 219,4 miliar (82,8 persen) disalurkan ke sektor usaha produktif dengan fokus pada perdagangan dalam bentuk eceran.

BNI Syariah menargetkan tahun ini pembiayaan mikro menembus Rp 1 triliun. Diharapkan layanan mikro dapat memberi kontribusi bagi Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui tabungan, deposito dan giro yang dapat dilayani di seluruh kantor layanan mikro BNI Syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement