REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurs mata uang rupiah pada Jumat pagi bergerak menguat terhadap dolar AS sebesar 35 poin seiring dengan optimisme outlook ekonomi Indonesia. Penguatan rupiah juga terjadi di hari menjelang pengumuman anggota kabinet baru di pemerintahan.
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta Jumat pagi bergerak menguat nilainya sebesar 35 poin menjadi Rp9.775 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.810 per dolar AS.
Analis Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan pergerakan rupiah berbalik positif dipicu optimisme Bank Indonesia (BI) terhadap outlook ekonomi Indonesia meskipun akan mewaspadai defisit neraca perdagangan Indonesia."Sikap BI sempat menghalau kekhawatiran pasar sebelumnya sehinga rupiah menguat," kata dia.
Ia menambahkan, penguatan rupiah juga merespon hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, dimana suku bunga acuan (BI rate) masih bertahan di level 5,75 persen dan suku bunga Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) di level empat persen.
Namun, belum bisa dipastikan bagaimana respon pasar setelah pemerintah mengumumkan Menteri baru di pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
