REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Aset perbankan syariah di provinsi itu hingga Oktober 2012 mencapai Rp3,77 triliun atau mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp3,14 triliun.
Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Joni Marsius di Banda Aceh Minggu mengatakan kinerja perbankan syariah di Aceh tumbuh positif dan ini dapat dilihat dari total aset yang dimiliki bank tersebut terus bertambah.
Selanjutnya, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun bank syariah pada tahun 2012 sebesar Rp1,75 triliun dan Desember tahun sebelumnya Rp2,01 triliun.
Kemudian, pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah di provinsi ujung paling barat Indonesia hingga Oktober 2012 mencapai Rp2,67 triliun.
Ia mengatakan jumlah pembiayaan yang disalurkan bank syariah di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya Rp1,58 triliun.
Pihaknya optimistis dengan terus tumbuhnya perbankan di seluruh pelosok kabupaten/kota di Aceh akan mampu memberikan akses perbankan kepada seluruh masyarakat di daerah setempat.
Ia menambahkan, kualitas pembiayaan yang disalurkan bank syariah tersebut dikelola dengan baik seiring sikap kehati-hatian yang diterapkan perbankan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
