Kamis 27 Dec 2012 15:57 WIB

MP3EI 2013 Fokus di Luar Jawa

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Citra Listya Rini
Peluncuran MP3EI
Peluncuran MP3EI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menjanjikan proyek-proyek yang termasuk ke dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) akan lebih ekspansif di 2013.  Ekspansif dalam artian proyek-proyek yang akan ground breaking lebih banyak di luar Pulau Jawa.  

"Harapannya sebaran maupun pemerataan ekonomi terjadi," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa seusai memimpin rapat koordinasi terkait MP3EI di kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (27/12).  Selain itu, diharapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu dari pilar MP3EI dapat terwujud.    

Sebagai gambaran, sejak pertengahan 2011 hingga akhir 2012, total investasi MP3EI mencapai Rp. 623,91 triliun.  Dari sisi sebaran, investasi di Koridor Sumatera mencapai Rp. 127,8 triliun, Koridor Jawa Rp. 263,6 triliun, Koridor Kalimantan Rp. 125,3 triliun, Koridor Sulawesi Rp. 74,4 triliun, Koridor Bali-Nusa Tenggara Rp. 44,4 triliun dan Koridor Papua-Kepulauan Maluku Rp. 115,5 triliun.  

Sedangkan untuk 2013, dari total investasi MP3EI sebesar Rp. 545,762 triliun.  Dari sisi sebaran, investasi di Koridor Sumatera akan mencapai Rp. 62,33 triliun, Koridor Jawa Rp. 115,774 triliun, Koridor Kalimantan Rp. 108,878 triliun, Koridor Sulawesi Rp. 10,738 triliun, Koridor Bali-Nusa Tenggara Rp. 43,7 triliun dan Koridor Papua-Kepulauan Maluku Rp. 204,45 triliun.  

"Dari situ terlihat, porsi di Koridor Jawa menurun.  Dan ini akan terus menurun seiring rangsangan pembangunan di luar Koridor Jawa," kata Hatta.  Secara keseluruhan, dari total proyek yang akan ground breaking di 2013 senilai Rp. 545,762 triliun.  

Investasi di sektor infrastruktur akan mencapai Rp. 143,085 triliun, sedangkan investasi di sektor riil sebesar Rp. 402,676 triliun.  Total proyek yang akan ground breaking berjumlah 146 proyek terdiri atas 82 proyek sektor infrastruktur dan 64 proyek sektor riil. 

Lebih lanjut, Hatta meminta kepada penanggung jawab setiap koridor untuk mencermati daerah-daerah yang dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi dengan sentuhan-sentuhan minim.  

Hatta menyontohkan, dengan investasi yang tidak terlampau mahal, aktivitas pariwasata di Teluk Saleh, Dompu, Nusa Tenggara Barat mampu menjadi pusat aktivitas ekonomi. 

Hal tersebut tak lepas dari pembangunan jalan sepanjang 6,5 km dan pembukaan akses kapal feri.  Terkait flagship project MP3EI di 2013, Hatta menyebut KP3EI baru akan memutuskan 15 flagship project pada awal Januari 2013.  

Apakah keseluruhan dari 15 flagship project itu terkait konektivitas? Hatta belum dapat memberikan jawaban yang pasti.  "Yang pasti ke 15 flagship project itu di bidang infrastruktur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement