REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Muamalat meresmikan ATM-nya ke-1000. Peresmian ini menandai tercapainya target memperbanyak jumlah ATM guna meningkatkan aksesibilitas nasabah di berbagai daerah.
Memang bila dibanding bank lainnya, jumlah ATM Muamalat masih kalah. Namun Direktur Keuangan dan Operasional Hendiarto menganggap adanya peresmian ini sebagai batu pijakan bagi Muamalat untuk meningkatkan pelayanannya pada nasabah.
Pada 2009, jumlah ATM Muamalat masih berjumlah 22 unit, pada 2010 berjumlah 172 unit, 2011 sejumlah 475 unit dan melonjak drastis menjadi 1000 unit pada tahun ini.
"Dari sisi jumlah transaksi sangat menjanjikan terus berkembang khususnya ATM di luar jaringan cabang," ujar Hendiarto, saat peresmian di Kantor Pusat Muamalat di Jakarta, Kamis (27/12).
Dia menyebut transaksi yang terjadi di ATM Muamalat mencapai rata-rata 2500 transaksi per-ATM. Jika ditotal mencapai 1,5 juta transaksi perbulan. Muamalat menargetkan di tahun depan transaksi meningkat menjadi tiga hingga lima juta transaksi perbulan.
Hendiarto berujar pada 2013, Muamalat akan menambah 500 ATM lagi. Namun jumlah tersebut belum pasti. Pasalnya penambahan jumlah ATM akan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
"Bisa jadi setelah tambah 500 ATM, karena lapangan membutuhkan, jadi ditambah 500 ATM lagi," katanya.