REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) membantu pelayanan pembayaran peti kemas secara online melalui fasilitas CargoLink. Pengembangan sistem ini menggandeng Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, dan PT Elektronik Data Interchange (EDI) yang merupakan mitra perusahaan.

Direktur Strategi dan Keuangan CIMB Niaga, Wan Razly Abdullah, mengatakan kerja sama ini menyasar 75 perusahaan prioritas yang melakukan aktivitas bongkar muat kargo dan bertransaksi di TPK Koja. "Saat ini, sebanyak 43 dari 75 perusahaan itu telah menjadi nasabah CIMB Niaga," katanya dijumpai di Jakarta, Kamis (20/12).

Wan Razly mengharapkan seluruh perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP) itu tertarik menjalin kerja sama dengan perusahaan. Saat ini, perusahaan yang baru mengikuti transaksi e-payment ini adalah PT Toyota Manufacture Indonesia.

Kerja sama ini, kata Wan Razly, juga salah satu cara menunjang pertumbuhan giro tahun depan. CIMB Niaga membidik pertumbuhan giro tahun depan mencapai 20 persen. Sedangkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) tahun depan ditargetkan 18 persen.

General Manager TPK Koja, Indra Hidayat Sani, menungkapkan sistem CargoLink TPK Koja mampu mempersingkat rata-rata masa penumpukan barang atau dweling time di pelabuhan hingga 50 persen. Sebelumnya, semua proses pemeriksaan dokumen dilakukan secara manual oleh sejumlah instansi di pelabuhan.

Dari sisi bisnis, kata Indra, ini akan menguntungkan perusahaan karena pengerjaannya lebih cepat dan permintaan konsumer yang dilayani juga bisa bertambah. "Transaksi rata-rata perbulan dari kegiatan kargo di TPK Koja mencapai Rp 30 miliar," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika