REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha muda sukses, Sandiaga Uno mengatakan tugas pemerintah terbesar pada 2013 mendatang yakni membenahi birokrasi perizinan untuk mendirikan usaha.
"PR (Pekerjaan Rumah) kita yang paling besar adalah membenahi birokrasi yang belum ada kemajuan signifikan untuk kemudahan melakukan usaha," kata Sandi di sela-sela acara 80 Tahun JB Sumarlin: 'Refleksi dan Pemikiran' di Jakarta, Rabu (19/12).
Menurut Sandiaga, dengan peningkatan kemudahan membuka usaha yang dilakukan pemerintah serta peningkatan daya saing oleh pengusaha maka investasi akan masuk ke dalam negeri.
"Investasi itu tentunya datang dari pasar Indonesia yang menjanjikan namun jika ada kepastian hukum dan perbaikan iklim investasi serta peningkatan daya saing kita," ujar Sandiaga.
Bos Recapital ini juga menyampaikan keluhan para pengusaha kecil yang harus mendapatkan izin usaha hingga berbulan-bulan. Mereka yang baru memulai usahanya harus menunggu hingga tiga sampai enam bulan lamanya untuk mendapatkan izin usaha, ujar Sandiaga.
Menanggapi maraknya penyuapan di dunia bisnis, Sandiaga pun tidak menampik perihal kondisi tersebut. Saya rasa perilaku penyuapan dan korupsi itu adalah salah satu kenapa daya saing kita sangat rendah, ungkap Sandiaga.
"Boleh dibilang pengusaha itu tidak akan dapat kemudahan kalau tidak menyuap atau dekat dengan penguasa," ujarnya. Untuk itu, dia berharap situasi tersebut harus dihentikan untuk tetap menjaga daya saing perekonomian dalam negeri.
"Kalau bisa diputus siklus itu, daya saing kita bisa naik," harap petinggi PT Adaro Energy Tbk ini.