Rabu 12 Dec 2012 14:06 WIB

BTN Targetkan KPR Tumbuh 27 Persen Tahun Depan

Rep: Nur Aini/ Red: Fitria Andayani
BTN
BTN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) menarget pertumbuhan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sebesar 25-27 persen tahun depan. Pertumbuhan itu akan ditopang pasar properti yang diperkirakan naik pada 2013.

Direktur Komersial BTN, Irman Zahiruddin mengatakan pertumbuhan KPR dalam tiga tahun terakhir mencapai 27 persen. Karena itu, pertumbuhan tahun depan diperkirakan masih bisa menyamai tahun sebelumnya. "Kami yakin pertumbuhan properti pada khususnya masih akan menggeliat tahun depan," ujar dia, Rabu (12/12).

Rencana kenaikan BBM pada 2013 dinilai akan menggeser daya beli masyarakat pada rumah. Namun, Irman mengatakan pergeseran tersebut akan semakin kebawah sejalan dengan segmen KPR BTN. "Kalau dia turun ke bawah akan untungkan BTN karena  kami di segmen bawah dan rendah," ungkap dia.

Penyaluran KPR BTN masih akan menyasar Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dimana BTN selama ini mengusai pangsa pasar hingga 90 persen. "Kami akan jaga pangsa pasar FLPP BTN diatas 90 persen tahun depan," ujarnya. 

Dengan pangsa pasar FLPP yang besar, penyaluran KPR tidak akan terpengaruh sejumlah aturan pengetatan uang muka KPR. Hal ini karena uang muka FLPP hanya 10 persen. Sementara uang muka KPR biasa mencapai 30 persen. 

Kredit perumahan masih mendominasi hingga 86,32 persen dari total kredit BTN pada September sebesar Rp76,57 triliun. Kredit BTN mampu tumbuh 29,10 persen dari periode yang sama sebelumnya. Rasio kredit bermasalah tercatat mencapai 2,51 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement