Senin 10 Dec 2012 14:06 WIB

Dahlan : Jasa Marga Tak Bisa, Hutama Karya Silakan Ambil Alih

Rep: Nur Aini/ Red: Fitria Andayani
 Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua di Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (1/11).      (Aditya Pradana Putra/Republika)
Pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua di Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (1/11). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengatakan semua proyek BUMN harus dijalankan mulai 2013, termasuk proyek jalan tol. Dia mengancam jika Jasa Marga tidak mau mengerjakan, proyek jalan tol tersebut akan diserahkan pada Hutama Karya. 

Hutama Karya, menurut Dahlan, akan menjadi masuk ke bisnis jalan tol. Sehingga nantinya, Jasa Marga bukan lagi satu-satunya BUMN yang mengurusi jalan tol. "Bumn akan miliki satu perusahaan jalan tol lagi, Hutama Karya. Kalau Jasa Marga tidak mau kerjakan jalan tol maka akan dikerjakan Hutama Karya," ungkapnya di Seminar Komite Ekonomi Nasional, Prospek Ekonomi Indonesia 2013, Senin (10/12). 

Menurut Dahlan, pembangunan infrastruktur memiliki banyak hambatan sehingga perusahaan yang sudah memiliki izin pun tidak lekas mengerjakan. Padahal, izin itu sudah dimiliki 9-10 tahun. "Saya minta Jasa Marga dekati pemilik izin ini, supaya izin dibeli. Harga mahal sedikit tidak apa-apa asal jalan bisa dibangun," ujarnya.

Sejumlah proyek jalan tol, lanjut Dahlan, akan selesai atau dimulai pembangunannya pada 2013. Jalan Tol Ungaran-Bawen diprediksi selesai pada Maret 2013. Adapun, jalan tol Palembang-Indralaya dan Bakaheuni-Lampung akan mulai dibangun Januari 2013. "Tapi, proyek jalan tol ini tidak bisa langsung dinikmati pada 2013," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement