REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan dunia usaha berharap agar kondisi perekonomian Indonesia pada 2013 mendatang lebih baik dibandingkan tahun ini.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie kepada wartawan usai menjadi salah satu pembicara dalam seminar 'Geliat Indonesia 2013 bertajuk Meraih Kesempatan dan Mewaspadai Risiko' di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (5/12).
Anindya menjelaskan, kondisi perekonomian Indonesia tahun ini lebih banyak ditopang konsumsi domestik (bertumpu pada daya beli masyarakat). Jika kondisi ini tetap bertahan hingga tahun depan, Presiden Direktur Bakrie Telecom Tbk memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada dikisaran sama dengan tahun ini yakni 6,3 hingga 6,4 persen.
Terkait kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, Anindya menilai akan ada angin perubahan pascaterpilihnya kembali Presiden Barack Obama. "Di 2013, Obama pasti akan melakukan gebrakan," tutur Anindya.
Selain itu, pergantian kepemimpinan di Cina dari Presiden Hu Jintao kepada Xi Jinping diyakininya juga akan memberikan pengaruh positif bagi perekonomian global.