Selasa 04 Dec 2012 12:38 WIB

Hatta Sebut Rakyat Belum Siap, Kenaikan BBM Belum Dikaji

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah belum mengkaji kemungkinan menaikkan harga BBM bersubsidi 2013 nanti. "Kita belum terpikir," ungkap Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, kepada wartawan, Selasa (4/12).

Pemerintah, ujarnya, menilai masyarakat  belum siap. Sehingga pemerintah fokus mengurusi pengendalian BBM bersubsidi.

 

Meski demikian, ia tak menampik bisa saja wacana kenaikan bergulir nanti. Ini semua bergantung dengan fluktuasi harga minya dunia, unsur fiskan, serta daya beli masyarakat.

Terkait penambahan BBM bersubsidi sebesar 1,23 juta kilo liter (kl) yang diputus Senin (3/12), ia menegaskan pemerintah akan membebankan biaya pada APBN Perubahan 2013. Untuk pengucuran di awal, Pertamina akan menalangi semua biaya pembelian BBM bersubsidi.

Penambahan BBM bersubsidi hingga 1,23 juta kl terdiri dari 500 ribu kl solar dan 720 ribu kl premium. Dengan ini, total BBM bersubsidi yang dikucurkan mencapai 45,27 juta kl.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement