REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kinerja perbankan di Jawa Barat semakin menggembirakan. Kondisi itu ditandai dengan pertumbuhan aset perbankan Jawa Barat yang lebih tinggi dibandingkan nasional.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah VI  Jawa Barat Banten, Lucky Fathul Aziz Hadibrata, aset perbankan tumbuh year on year (yoy) 20,74 persen.

"Pertumbuhan kredit perbankan Jabar juga lebih tinggi dibandingkan dengan nasional maupun Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pertumbuhan kredit capai 26,6 persen. Ini sesuai dengan target pertumbuhan kredit nasional,"katanya saat pertemuan tahunan perbankan Jabar di kantor BI Bandung.

Tak hanya perbankan konvensional, kinerja perbankan syariah juga cukup baik. "Aset perbankan syariah tumbuh 37,98 persen (yoy) atau mencapai Rp 15,53 triliun,"kata Lucky.

Pangsa aset perbankan syariah juga telah mencapai 6,2 persen (pada Oktober 2012) dari total aset perbankan di Jabar, atau lebih tinggi dari nasional yang hanya 4,32 persen.

Industri perbankan syariah di Jabar, sambung Lucky, akan terus ditingkatkan dengan beragam kegiatan. Misalnya, pelatihan gadai emas syariah, seminar internasional keuangan Islam dan hal lainnya. "Upaya peningkatan itu terus dilakukan, utamanya dalam penyaluran kredit perbankan ke sektor produktif dan kerjasama perdagangan daerah,"jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika