Rabu 28 Nov 2012 07:28 WIB

Bursa Saham Wall Street Terpuruk, Ini Penyebabnya

Penanda Wall Street, New York, Amerika Serikat.
Foto: blog.doostang.com
Penanda Wall Street, New York, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Bursa saham Wall Street jatuh pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena kekhawatiran "jurang fiskal" membayangi data ekonomi AS yang menggembirakan dan investor mengabaikan revisi kesepakatan dana talangan Yunani.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 89,24 poin (0,69 persen) menjadi 12.878,13. Indikator pasar yang lebih luas S&P 500 kehilangan 7,35 poin (0,52 persen) pada 1.398,94, sementara indeks komposit Nasdaq turun 8,99 poin (0,30 persen) menjadi 2.967,79.

Investor tetap fokus pada Washington di mana Senator Demokrat Harry Reid mengatakan, sedikit kemajuan telah dibuat dalam negosiasi anggaran, kata analis Briefing.com.

"Setelah komentar pemimpin mayoritas Senat itu, S&P 500 jatuh ke terendah sesi dari garis datarnya, dan menurun lebih lanjut pada putaran akhir tekanan penjualan."

Pasar Eropa ditutup lebih tinggi setelah kesepakatan Yunani, yang memungkinkan Athena memangkas beban utang melalui pembelian kembali obligasi dan penurunan suku bunga, serta janji angsuran pinjaman penyelamatan baru 43,7 miliar euro (57 miliar dolar AS) sampai Maret.

Namun kritikus mengatakan kreditur Yunani, Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF), telah memulai pengaturan baru.

"Kami pikir Yunani pada akhirnya akan membutuhkan penghapusan utang yang jauh lebih besar, namun perjanjian ini tidak mungkin terjadi sebelum pemilu Jerman musim gugur mendatang," kata Tullia Bucco dari UniCredit Research.

Perdagangan berlangsung ramai pada produsen makanan Ralcorp Holdings, yang melonjak 26,4 persen setelah ConAgra Foods menetapkan kesepakatan untuk membelinya seharga 6,8 miliar dolar AS termasuk dengan asumsi utang Ralcorp. ConAgra naik 4,7 persen.

Sementara anggota Dow yang mencatat penurunan terbesar adalah Hewlett-Packard, jatuh 3,1 persen, American Express turun hampir dua persen dan United Health merosot 1,6 persen.

Intel memimpin sembilan "gainers" (pencetak kenaikan), naik 0,6 persen. Operator kasino Las Vegas Sands melonjak 5,2 persen setelah mengumumkan dividen khusus yang akan dibayarkan sebelum akhir tahun, bertujuan untuk menghindari pajak dividen lebih tinggi yang mungkin timbul dari negosiasi pemotongan defisit yang berlangsung di

Washington.

Di Nasdaq, Research in Motion, pembuat BlackBerry, menukik 10,4 persen meskipun peringkatnya dinaikkan CIBC World Markets. Saham Apple turun 0,8 persen setelah naik 3,2 persen pada Senin.

Harga obligasi naik sedikit. Imbal hasil obligasi negara 10-tahun AS turun menjadi 1,65 persen dari 1,66 persen pada Senin, dan pada obligasi 30-tahun jatuh menjadi 2,79 persen dari 2,80 persen.Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement