Selasa 13 Nov 2012 19:55 WIB

Krisis Ekonomi Global Masih Ancam Ekonomi RI

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Chairul Akhmad
Hatta Rajasa
Foto: Agung Fatma Putra
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, menjelaskan ancaman ekonomi global masih menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi semua negara termasuk Indonesia.

Dengan kebijakan Amerika Serikat yang berkutat kepada fiscal cliff, maka bakal berdampak langsung kepada kebijakan impor dari negeri paman sam.

"Sehingga pertumbuhan renda dan permintaan turun. Impor jadi menurun," kata Hatta, Senin (13/11). Kebijakan tersebut, berpengaruh langsung kepada Cina dan India sehingga ikut berdampak kepada Indonesia.

Meski demikian, kata Hatta, pengaruh ekspor terhadap PDB yang cuma berkisar 20 persen membuat Indonesia masih bisa bertahan.

Besarnya pengaruh ekonomi domestik terhadap produk domestik bruto memberi resistensi bagi ekonomi Indonesia terhadap ancaman ekonomi global. "Makanya, domestik kita jangan dibanjiri barang-barang impor," ujar Hatta.

Selain itu, ungkapnya, industri Indonesia harus mulai menciptakan nilai tambah bagi produk-produknya. Menurutnya, nilai tambah ini bisa menjadi solusi bagi keterbatasan sumber daya alam. Oleh karena itu, sumber daya manusia menjadi modal penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement