Kamis 01 Nov 2012 22:21 WIB

PPnBM Mahal, Thailand Dipilih Jadi Basis Produksi Sedan

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPNBM) yang tinggi untuk produk sedan di Indonesia menyebabkan prinsipal memilih negara lain utnuk menjadi basis produksi sedan.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Yongki D Sugiarto mengatakan faktor PPNBM membuat penjualan sedan di Indonesia kurang menguntungkan.

Alhasil, banyak prinsipal yang memindahkan basis produksinya ke Thailand yang menerapkan pajak lebih murah. Padahal dulu, beberapa prinsipal memilih Indonesia sebagai basis produksi.

"PPNBM di kita tinggi, jadi harga jual sedan mahal, yang beli sedikit.

Makanya Gaikindo usul agar PPNBM bisa dikurangi," ujar Yongki saat dihubungi, Kamis (1/11).

Ia mengatakan adanya perjanjian dagang Asean Free Trade Agreement

(AFTA) membuat sesama negara Asean bisa jual beli mobil dengan bea nol persen. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis impor mobil dari Thailand menjadi salah satu penyebab tingginya impor Indonesia ke negara itu.

Sementara Thailand basis produksi mobil sedan, Indonesia menjadi basis produksi mobil multi-purpose vehicle (MPV). “Tidak masalah kita mengimpor dari Thailand, kita juga banyak ekspor kesana,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement