REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Raksasa komputasi AS Microsoft, Kamis, membukukan laba dan pendapatan lebih rendah untuk kuartal fiskal pertama Penurunan laba pendapatan ini mengikuti perlambatan di pasar komputer pribadi.

Microsoft mengatakan laba bersihnya turun 21 persen dari kuartal sama tahun lalu. Nilainya turun menjadi 4,5 miliar dolar AS. Namun, nilai tersebut melampaui perkiraan Wall Street.

Laba per saham tidak termasuk item luar biasa adalah 65 sen. Itu jauh di atas rata-rata perkiraan 56 sen.

Pendapatannya turun 8,0 persen pada periode Juli-September menjadi 16 miliar dolar AS. Microsoft gagal memenuhi angka perkiraan.

"Sementara, pendapatan perusahaan terus tumbuh. Kami mengatur pengeluaran kami dengan perlambatan permintaan PC menjelang peluncuran Windows 8 sehingga mengakibatkan penurunan dalam pendapatan operasional," kata Peter Klein, Chief Financial Officer Microsoft.

Ikuti Whatsapp Channel Republika