REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kredit Usaha Rakyat atau KUR khusus untuk Tenaga Kerja Indonesia yang disalurkan bank BNI sampai 2012 telah mencakup 1.535 orang TKI di berbagai negara tujuan. Siaran pers BNI di Jakarta, Jumat (12/10) menyebutkan nilai KUR TKI yang tersalurkan tersebut mencapai Rp20,9 miliar.
Pemberian KUR ini merupakan komitmen BNI untuk mendukung para TKI mulai dari pra keberangkatan, pada saat mereka bekerja di negara lain, dan pada saat mereka pulang ke Indonesia, sehingga para TKI tetap memiliki mata pencaharian selepas bekerja di luar negeri.
Saat ini, BNI menyalurkan fasilitas KUR untuk TKI di negara yang telah bekerjasama dalam penyaluran TKI. Penyaluran itu baik lewat kerjasama antara pemerintah maupun antara pemerintah dengan swasta, seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Korea Selatan.
BNI terus berupaya meningkatkan daya jangkau KUR pada TKI yang tengah bekerja di luar negeri, melalui rangkaian sosialisasi. Sosialisasi terakhir dilakukan BNI pada para Kensushei (tenaga kerja magang) Indonesia di kota Hamamatsu, Jepang, 23-24 September lalu.
VP Commercial dan Small Management Bank BNI Ronny Venir mengatakan, sosialisasi diarahkan pada potensi pendanaan yang dapat diperoleh para TKI melalui KUR, yakni untuk membantu mereka memulai atau mengembangkan bisnis sepulangnya ke Indonesia.
BNI pada 2011 sudah melaksanakan sosialisasi KUR kepada TKI di Singapura dan Wakamatsu, Jepang.
Adapun, pada bulan September yang lalu BNI telah melakukan sosialisasi di kota Hamamatsu, Jepang bekerja sama dengan KBRI Tokyo, Kementerian Koord. Bidang Perekonomian RI, Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi RI dan BNP2TKI dalam rangka meningkatkan penyaluran KUR.