REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Transaksi perdagangan saham secara harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) menurun hingga 12 persen tahun ini. Sepanjang semester I 2012 nilainya turun menjadi Rp 4,53 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp 5,03 triliun periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan penurunan tersebut dikarenakan krisis ekonomi Eropa dan Amerika Serikat (AS). "Itu terjadi tak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia," kata Ito dijumpai di Gedung BEI Jakarta, Senin (8/10).

Transaksi harian perdagangan saham di bursa Eropa dan AS turun hingga 25 persen tahun ini. Sedangkan transaksi harian perdagangan saham Asia turun 15 - 20 persen.

Meskipun demikian, transaksi harian di BEI masih lebih baik dibandingkan transaksi di bursa Asia, Eropa, bahkan AS. Ito menjelaskan indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melonjak hingga menembus level 4.300 yang merupakan level tertinggi dalam sejarah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika