REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sedikitnya ada 50 juta orang yang menghabiskan Rp 20 juta selama sebulan untuk berbelanja. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi mengatakan sekitar 50 persen konsumen Indonesia tinggal di kota. Sebagian dari mereka banyak yang menghabiskan uang untuk membeli gadget, alat elektronik dan belanja konsumtif.
Bayu mengatakan, agar perdagangan Indonesia semakin baik, pengusaha harus melihat hal itu sebagai sebuah kesempatan. Ia juga mengingatkan selera konsumen Indonesia yang mula melirik barang-barang dengan merek terkenal dan kualitas tinggi. "Kita harus makin sadar, pasar kita di dalam negeri dan luar negeri semakin advance," ujar Bayu, Senin (17/9).
Akibatnya, supermarket tumbuh semakin menjamur. Barang-barang dengan merek terkenal laris manis. Bayu mengatakan sebagai produsen, pengusaha Indonesia harus bisa mengikuti selera mereka. Pengusaha, kata Bayu, dituntut untuk bisa meningkatkan kualitas dan keragaman produk.
"Kita dituntut memberikan pelayanan yang lebih baik," ujar dia. Jika pengusaha Indonesia tidak mengambil kesempatan ini, ia khawatir peluang konsumsi yang cukup besar akan diambil oleh orang asing.