REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sriwijaya Air bakal membeli 20 unit pesawat baru untuk keperluan penerbangan dengan landasan pendek. Kontrak dengan produsen pesawat, Embraer, akan mulai dilaksanakan pada 2013.
Presiden Direktur PT Sriwijaya Air, Chandra Lie, mengatakan Embraer dipercaya, karena pesawat buatan pabrik Brasil ini, bisa mendarat di landasan yang hanya mempunyai panjang 1.450 meter. Chandra menjelaskan penambahan pesawat ini agar frekuensi penerbangan Sriwijaya semakin tinggi.
"Kita menambah pesawat untuk memperbesar wilayah terbang kita di Indonesia," ujar Chandra, saat ditemui di Jakarta, Selasa (11/9).
Penambahan wilayah terbang juga akan dilakukan dengan mempertebal rute dan meremajakan armada. Sebanyak 12 unit pesawat tipe Boeing 737-200 akan diremajakan dengan tipe Boeing 737-500. Ia menuturkan, peremajaan pesawat akan mulai dilakukan bulan ini. Ia berharap, dalam jangka waktu dua tahun, semua peremajaan sudah rampung.
Saat ini, Sriwijaya Air memiliki 32 unit pesawat. Pangsa pasar Sriwijaya Air tahun ini diharapkan mencapai 11 juta penumpang. "Dengan adanya tambahan pesawat kita berharap setiap tahunnya (jumlah penumpang)," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
