Selasa 14 Aug 2012 12:15 WIB

BSM Masih Fokus ke UMKM

Rep: Friska Yolandha/ Red: Hafidz Muftisany
Salah satu outlet Bank Syariah Mandiri.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu outlet Bank Syariah Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Mandiri (BSM) terus berupaya mendorong kemandirian masyarakat. Upaya BSM adalah dengan menyalurkan pembiayaan ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Komitmen tersebut terlihat dari porsi pembiayaan yang disalurkan BSM sepanjang semester pertama tahun 2012. Pada laporan kinerja BSM yang dipaparkan Senin (13/8) malam, terlihat BSM menyalurkan 73,3 persen pembiayaan ke sektor UMKM.

"Dari total pembiayaan, penyaluran terbesar masih di sektor UMKM," kata Direktur Mikro dan Kecil BSM, Hanawijaya. Porsi ini meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu hanya 69,4 persen. BSM berkomitmen memberikan pembiayaan berkelanjutan ke sektor UMKM.Secara total pembiayaan yang telah disalurkan BSM mencapai Rp 39,93 triliun.

Jumlah ini naik 32,85 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pembiayaan memberikan kontribusi terhadap pendapatan margin dan bagi hasil. Tercatat pendapatan margin dan bagi hasil BSM meningkat dari Rp 1,79 triliun pada Juni 2011 menjadi Rp 2,24 triliun.

Pendapatan margin dan bagi hasil ini memberikan sumbangan terbesar terhadap laba bersih perseroan tersebut. BSM mencatat kenaikan laba yang cukup baik, yaitu 46,98 persen dari Rp 270 miliar menjadi Rp 396,84 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement