REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku telah menerima dokumen penawaran umum saham perdana (IPO) perusahaan pengelola taksi Express. Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen di Jakarta, Kamis (26/7), mengatakan rencananya dana IPO akan digunakan untuk ekspansi perusahaan dengan menambah armada.
"Grup Express akan mengejar 'listing' pencatatan saham di BEI pada kuartal keempat 2012. Mereka akan melakukan paparan publik paling lambat pekan depan," ujar dia. Ia juga mengatakan bahwa pihak BEI optimistis pada tahun ini target IPO sebanyak 25 emiten dapat tercapai.
Diperkirakan perusahaan yang akan melakukan IPO akan ramai pada kuartal keempat 2012.Juli--Agustus, ujarnya, memang relatif sepi untuk penawaran umum saham perdana.
"Kami menargetkan 25 emiten pada tahun 2012. Saat ini, emiten yang telah tercatat ada 13 emiten. Ke depan rata-rata diharapkan tiap bulan ada tiga hingga empat emiten untuk melakukan penawaran umum saham perdana," kata Hoesen.