REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) terpilih, Muliaman D Hadad mengatakan pihaknya akan memprioritaskan masa transisi berjalan baik sebelum pengawasan lembaga keuangan berpindah ke OJK.
Dia menilai konsolidasi internal akan menjamin masa transisi berjalan baik.
"Lembaga ini kan lembaga yang besar, kita perlu meyakini masa transisi berjalan baik, kepastian-kepastian kegiatan pengawasan tetap berjalan normal dan wajar, dan kepastian berbagai regulasi berjalan normal sehingga tidak mendistruksi stabilitas industri keuangan yang sekarang ada," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/6).
Dalam masa transisi tersebut, ia berkata perlu waspada terhadap kondisi perekonomi global seperti di Eropa. "Menjadi kewajiban kita untuk terus berhati-hati," ujar dia.
Kepastian kondisi perekonomian dan masa transisi tersebut dinilainya penting untuk OJK ke depan.
Dewan Komisioner OJK dinilai Muliaman merupakan gabungan dari sebagian orang-orang yang sebelumnya duduk di Bank Indonesia dan Kementrian Keuangan.
"Dengan latar belakang kultur yang berbeda dan teknik pengawasan berbeda menurut saya perlu konsolidasi," ujarnya.
Konsolidasi internal tersebut akan menjadi prioritasnya untuk menjamin masa transisi berjalan baik