REPUBLIKA.CO.ID, LOS CABOS - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa para pemimpin ekonomi dunia yang tergabung dalam G-20 optimistis jika masalah krisis ekonomi di Eropa bisa diselesaikan.
"Secara keseluruhan ada optimisme dari para pemimpin (G20-red) bahwa masalah Eropa ini bisa diselesaikan," kata Hatta di sela-sela Pertemuan Puncak G-20 di Los Cabos, Meksiko, Selasa pagi waktu setempat atau Selasa malam WIB.
Menurut Hatta, saat ini dunia internasional tengah menanti rencana Pemerintah Yunani utamanya pasca pemilihan umum terkait langkah-langkah penyelesaian krisis yang akan ditempuh negara itu.
"Persoalan Yunani belum selesai, karena yang paling penting nanti apakah akan terbentuk suatu pemerintahan Yunani yang solid yang dapat menyelesaikan permasalahan," katanya.
Hatta mengatakan para pemimpin dunia pada umumnya berharap agar Eropa tidak terjebak dalam perdebatan panjang mengenai "pertumbuhan ekonomi versus pengetatan ekonomi".
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dihadapan ratusan pelaku dunia usaha yang tergabung dalam Forum Bisnis 20 menyampaikan harapannya agar negara-negara Uni Eropa dapat segera mencapai kesepakatan untuk mengatasi krisis, mengingat ketiadaan solusi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat global.
"Kami semua sangat prihatin dengan skala dan besaran krisis di kawasan Eropa. Saya tidak akan berpura-pura memiliki solusi untuk mengatasi masalah ekonomi, politik dan sosial yang sangat kompleks di kawasan Eropa, namun saya harap negara-negara Eropa mampu segera mengatasinya," katanya.
Presiden menambahkan, krisis ekonomi yang berkepanjangan di kawasan Eropa dan dinamik politik di Yunani saat ini telah mempengaruhi pusat dari sektor keuangan serta sektor riil di sejumlah negara Eropa, termasuk Indonesia.