Kamis 31 May 2012 18:45 WIB

Mahaka Perbanyak Bisnis Konten Komunitas

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
  Wakil Komisaris Utama PT Mahaka Media Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Komisaris Utama PT Mahaka Media Abdulgani saat RUPS PT Mahaka Media di Jakarta, Kamis (31/5).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Wakil Komisaris Utama PT Mahaka Media Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Komisaris Utama PT Mahaka Media Abdulgani saat RUPS PT Mahaka Media di Jakarta, Kamis (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk (ABBA), tahun ini, semakin gencar melirik bisnis-bisnis konten berbasis komunitas melalui saluran distribusi yang variatif.

Di antaranya penerbitan (publishing), penyiaran (broadcasting), media luar ruang (out of home), dan digital media. "April lalu Mahaka menjadi pemegang lisensi dari situs online Real Madrid," kata Direktur Utama Mahaka Media, Adrian Syarkawi dijumpai usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (31/5). Bisnis konten komunitas terbukti sangat menunjang pertumbuhan perusahaan tahun lalu.

Sepanjang 2011, kata Adrian, perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 40 persen. Jumlahnya dari Rp 177,75 miliar pada 2010 menjadi Rp 248,13 miliar pada 2011. Laba bersih perseroan untk tahun buku yang sama mengalami pertumbuhan 54 persen. Jumlahnya dari Rp 2,4 miliar pada 2010 menjadi empat miliar rupiah pada 2011.

Adrian melihat tren ke era digital tahun ini semakin meningkat. Mahaka Media akan memaksimalkan bisnis konten komunitas digital tahun ini, seperti situs realmadrid.co.id.

Direktur Mahaka Media, Susie Hatadji, mengatakan konten online yang mengangkat klub bola internasional Real Madrid tersebut merupakan contoh misi Mahaka semakin banyak menggandeng komunitas di Indonesia. Pasalnya, penggemar Real Madrid di Indonesia menduduki posisi kedua terbesar setelah Spanyol.

Sebelumnya, Mahaka sudah menjangkau komunitas muslim melalui surat kabar Harian Republika, Harian Indonesia, dan Republika Online. Berikutnya komunitas anak muda melalui radio Gen FM, dan komunitas masyarakat Jakarta melalui Jak TV.

Republika Online misalnya, saat ini sudah memiliki 6,06 juta pengunjung per bulan dan menempati posisi ke-59 untuk situs di Indonesia. Harian Indonesia merupakan surat kabar berbahasa Mandarin terpopuler di Indonesia dengan oplah 56 ribu per hari. Gen FM merupakan radio nomor satu di Jakarta yang memiliki pendengar terbesar berdasarkan riset AC Nielsen.

Direktur Keuangan Mahaka Media Rudi S Laksmana mengatakan laba usaha 2011 sebesar empat miliar rupiah akan dibukukan sebagai laba ditahan. "Khusus 2012, kami targetkan laba bersih meningkat Rp 6,5 miliar," katanya pada kesempatan yang sama.

Tahun ini, Mahaka Media membutuhkan banyak belanja modal (capital expenditure) untuk investasi. Selain laba ditahan yang digunakan sebagai belanja modal tahun ini, Mahaka Media juga tengah memproses pinjaman dari perbankan. Nilainya berkisar Rp 15 hingga Rp 20 miliar. Beberapa peruntukannya untuk pengembangan media luar ruangan, surat kabar, dan memperbanyak papan iklan LED.

Mahaka Media merupakan perusahaan yang sangat dikenal sebagai penyedia papan iklan LED, khususnya di Jakarta. Di Ibu Kota, kata Rudi, Mahaka Media memiliki lima unit papan iklan LED yang berlokasi di Kodefin Kemang, ITC Fatmawati, STC Senayan, di depan Cilandak Town Square, dan ITS Cempaka Mas. Unit keenam ada di Bandung.

Minimal, kata Rudi, Mahaka Media akan menambah 10 papan iklan LED hingga akhir 2012. Rata-rata biaya satu papan iklan LED (di luar konstruksi) besarnya dua miliar rupiah.

Rencana kuasi

Mahaka Media tak membagikan dividen tahun ini. Salah satu alasannya, kata Rudi, perusahaan masih memiliki rugi ditahan mencapai Rp 27 miliar. "Ini tak memungkinkan membagikan dividen sebelum rugi ditahan itu menjadi positif," katanya.

Perusahaan terus mempelajari untuk menghapus kerugian. Salah satu caranya melakukan kuasi atau merevaluasi aset dan kewajiban perusahaan untuk menghapuskan hutang. Pasalnya, setiap tahunnya Mahaka Media selalu mengalami peningkatan laba bersih, rata-rata dua miliar.

“Kami ada rencana ke sana (melakukan kuasi), tapi masih dalam tahap pembicaraan,” ujar Rudi. Total aset perusahaan hinga akhir 2011 mencapai Rp 426 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dari Rp 400 miliar pada 2010.

Hasil RUPST Mahaka Media juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris yang baru. Abdulgani menjabat sebagai Komisaris Utama dan Independen. Erick Thohir yang sebelumnya komisaris naik menjadi Wakil Komisaris Utama. Dua komisaris lain adalah Harry Zulnardy dan Rosan P Roeslani. Berikutnya Pradjoto menjabat sebagai komisaris independen

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement