Selasa 15 May 2012 11:43 WIB

Kuartal Ketiga 2012, Pertamina Impor Minyak

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kilang minyak/ilustrasi
Foto: desmogblog.com
Kilang minyak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal menyerap minyak mentah domestik untuk memenuhi kebutuhan kilang. Bahkan untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional BUMN ini mengaku akan memprioritaskan impor BBM dan minyak mentah, khususnya National Oil Company (NOC).

"Pertamina melakukan perbaikan secara berkesinambungan pada proses pemenuhan kebutuhan BBM nasional. Perusahaan berupaya untuk bisa melakukan impor langsung dari NOC, produsen minyak, dan pemilik kilang," kata Direktur Pertamina Karen Agustiawan dalam siaran persnya, Selasa (15/5).

Karenanya impor bakal mulai dilaksanakan di kuartal ketiga 2012 ini. Ia mengaku langkah-langkah sudah disiapkan.

"Impor ini harus dilakukan secara hati-hati untuk memastikan langkah tersebut tidak menimbulkan risiko, seperti kegagalan pasokan impor yang akan berakibat pada terjadinya krisis energi di dalam negeri," jelasnya. Meski demikian saat ini Pertamina masih menunggu proses government to government (G to G) yang masih berlangsung.

"Pertamina memiliki pandangan yang sama untuk secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM dan minyak mentah," kata Karen. Ia mengaku Pertamina bertekad untuk merealisasikan proyek dua kilang terintegrasi dan ekspansi wilayah kerja eksplorasi dan produksi untuk meningkatkan cadangan minyak nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement