REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perusahaan asuransi jiwa syariah, Takaful Keluarga optimitis bisa mencapai premi Rp 1 triliun di akhir 2012. Dengan target tersebut, Takaful Keluarga ingin menjadi model asuransi syariah di Tanah Air.
Menurut Direktur Utama Takaful Keluarga, Trihadi Deritanto, mengakui target yang disusun tahun lalu tersebut sempat menimbulkan keraguan. Namun, menurutnya, target tersebut harus menjadi instropeksi untuk meningkatkan kinerja.
"Kalau mau jadi role model asuransi syariah di Indonesia, harus berani mimpi dan berbuat, agar Rp 1 triliun (premi) bisa terwujud," ujarnya dalam acara Takaful Award, Selasa (8/5).
Persaingan di industri asuransi diakuinya sudah cukup ketat. Perusahaan asuransi lain bahkan sudah menarget premi hingga Rp 13 triliun. " (Perusahaan asuransi) Di luar sudah pasang strategi untuk siapkan Rp 13 triliun (premi). Kompetitor sudah siapkan strategi untuk itu," ujarnya.
Lantaran hal itu, Takaful Keluarga mendorong agar managemen internal dapat bekerja sungguh-sungguh. "Kita harus hilangkan keraguan untuk kejayaan takaful," tegas Trihadi.
Untuk mendorong kinerja karyawan, Takaful memberikan penghargaan kepada sejumlah karyawannya. Penghargaan tersebut diberikan untuk karyawan yang memiliki masa bakti lebih dari 10 tahun. Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk konsultan dengan strategi terbaik.