REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan berjanji akan menyetujui penawaran saham perdana (IPO) PT Pegadaian Persero apabila perseroan dapat menurunkan suku bunga serta tetap mempertahankan nasabah golongan bawah.
"Kalau mereka berhasil menurunkan suku bunga dan menjaga nasabah golongan miskin yang ada di Pegadaian, mereka bisa IPO," kata Dahlan usai menghadiri BUMN Marketers di gedung BNI, Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan nasabah Pegadaian yang kurang mampu saat ini sekitar 5 persen. Apabila Pegadaian berkeinginan untuk menawarkan sahamnya ke publik, maka Pegadaian seyogyanya menjaga kebutuhan nasabah golongan tersebut.
Ia mengakui penundaan IPO Pegadaian yang seharusnya dapat direalisasikan pada tahun ini dipicu oleh komersialisasi yang akan dilakukan oleh pemegang saham. Artinya, pemegang saham menghendaki persentase laba yang tinggi sehingga akan berdampak pada sukubunga yang akan diterapkan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pegadaian Suwhono mengungkapkan Pegadaian telah menurunkan tingkat suku bunganya sejak bulan lalu. Dengan penurunan ini, maka Pegadaian tetap menjaga pertumbuhan laba di angka 18 persen.
Ia juga optimistis omzet tahun ini dapat mencapai Rp110 miliar, meningkat 34,18 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp 82 triliun.