Rabu 28 Mar 2012 17:41 WIB

Ide tak Tertampung, Bikin Bisnis Sendiri

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dalam bekerja mutlak membutuhkan ide dan kreatifitas diri untuk mencapai hasil maksimal. Namun, ketika muncul pemikiran untuk memperluas hasil cukup layak dipertimbangkan merintis usaha sendiri.

Pendiri penerbit buku Agro Media, Hikmat Kurnia mengatakan ketika memutuskan untuk merintis usaha sendiri yang perlu diperhatikan adalah optimalkan pengalaman dan ilmu yang ada guna mengkongretkan niatan itu.

"Prinsipnya, apa yang anda lakukan dahulu, merupakan modal di kemudian hari," kata dia saat menjadi pembicara dalam Bincang Bisnis Kreatipreneur Republika di Kantor Harian Republika, Rabu (28/3).

Dari pengalaman Hikmat yang bekerja selama 9 tahun di perusahaan penerbitan ternama, banyak ide besar yang terpikirkan. Namun tidak memiliki ruang yang cukup. Maka tak ada jalan lain untuk merintis usaha sendiri. Sebab kalau tetap bersikukuh untuk tetap di ruang itu akan menghadapi benturan.

"Memang langkah yang dipilih bukan tanpa resiko. Apalagi saya harus membutuhkan biaya untuk kepentingan anak. Ya, waktu itu saya punya satu motor. Jadi kalau gagal ya jadi tukang ojeklah," kata dia.

Hikmat pun segera memanfaatkan pengalamannya dan ilmunya sebagai modal utama merintis usahanya itu. "Saya punya nama baik, jadi modal dapat diutang sana-sini. Jadi, modal saya waktu itu hanya ilmu, pengalaman dan nama baik," katanya.

Langkah selanjutnya, Hikmah perkuat jaringan pemasan. Sebab, jaringan pemasaran tidak mudah dibentuk "Perlu dicatat, ketika orang melihat buku baru, maka yang cari tahu orang dibaliknya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement