Ahad 26 Feb 2012 11:22 WIB

Sepanjang 2011, Angkasa Pura I Bukukan Pendapatan Rp3 Triliun

Bandara Internasional Juanda Surabaya
Foto: indonesianfinance
Bandara Internasional Juanda Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Angkasa Pura I mencatat jumlah pendapatan hingga sebanyak Rp3 triliun pada tahun 2011 atau mengalami peningkatan sebanyak 23,3 persen dibanding pendapatan tahun sebelumnya.

"Pada tahun 2011, kami menutup buku dengan 'revenue' (pendapatan) sebesar Rp3 triliun dan laba Rp655 miliar," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Tommy Soetomo, di sela-sela puncak perayaan acara HUT Angkasa Pura I yang digelar di Jakarta, Ahad (26/2).

Tommy juga memaparkan, jumlah total dana yang telah diinvestasikan pada tahun 2011 adalah sekitar Rp6 triliun yang antara lain digunakan untuk mengembangkan tiga hingga empat bandar udara yang termasuk dalam wewenang Angkasa Pura I.

Beberapa bandara tersebut, masih menurut dia, antara lain adalah pengembangan lokasi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar dan pembangunan Terminal II di Bandara Juanda, Surabaya. Sedangkan mengenai jumlah penumpang, Tommy mengemukakan bahwa jumlah penumpang di berbagai bandara di bawah wewenang Angkasa Pura I rata-rata mengalami peningkatan 14 persen selama lima tahun terakhir.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, Miduk Situmorang, mengatakan, jumlah penumpang tertinggi dicapai masing-masing oleh Bandara Juanda Surabaya sebesar 13,8 juta orang, Bandara Ngurah Rai sebanyak 12,7 juta orang, dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar sebesar 7,4 juta orang.

Secara persentase, ujar Miduk, pertumbuhan tertinggi masing-masing dicatat oleh Bandara Adisumarmo Solo 22,69 persen, Bandara Ahmad Yani Semarang 19,74 persen, dan Bandara Selaparang Lombok 16,25 persen.

Ia menuturkan, pendapatan perusahaan meningkat 23,37 persen y-o-y(year on year) sedangkan laba sebelum pajak meningkat 17,06 persen y-o-y.

"Secara keseluruhan, AP pada 2011 membukukan kinerja keuangan yang baik dengan total aset yang meningkat menjadi Rp10,1 triliun dari sebelumnya Rp9,19 triliun," katanya.

Dalam acara tersebut, Angkasa Pura I menyerahkan empat ambulans untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat yang akan dikirimkan ke Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Selain itu, pihak manajemen juga mengumumkan bandara terbaik Angkasa Pura I di masing-masing kelas, yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang untuk bandara kelas B, dan Bandara Juanda Surabaya untuk bandara kelas A.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement