REPUBLIKA.CO.ID, Keterbatasan modal selalu menjadi salah satu hambatan dalam melakukan bisnis. Para pebisnis pemula memang selalu dihadapkan pada kendala modal untuk memulai usahanya. Tak jarang, maju mundur dan keraguan membuat usaha itu urung berhasil.
Nah, kalau sudah terbentur masalah modal, maka mengajukan pinjaman ke bank menjadi salah satu solusi agar kebutuhan modal terpenuhi. Lalu bagaimanakah caranya agar bank mau mengucurkan pinjaman untuk modal usaha?
Kepala Bagian Microbanking Bank Syariah Mandiri, Hendy Premansasakti, mengungkapkan, bank memang cukup selektif dalam membiayai pendanaan terutama untuk usaha. Menurut dia, Bank Indonesia memang memberikan wanti-wanti kepada bank agar tidak sembarangan memberikan pinjaman modal. Berikut tipsnya:
* Menujukan usaha yang jelas hingga ke hal-hal teknis.
* Menunjukkan pasar yang akan dibidik
* Meyakinkan bagaimana menjalankan bisnis seperti penguasaan metode.
Di hadapan para peserta Seminar Bincang Bisnis Kreatipeneur yang digelar Republika di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Selasa (7/2), Hendy mengungkapkan pada umumnya bank hanya akan memberikan pinjaman kepada pengusaha yang sudah mulai menjalankan bisnisnya.
Bagi pengusaha yang benar-benar baru, ia mengungkapkan pembiayaan umumnya berasal dari investor. Dalam bincang bisnis itu, Republika mengadakan acara pelatihan teknis pembuatan proposal bisnis.
Sekitar 280 peserta dibagi menjadi 10 kelompok untuk berlatih membuat proposal bisnis. ''Proposal bisnis ini merupakan langkah awal untuk memulai usaha,'' ujar Zaky Al-Hamzah, redaktur Ekonomi Republika yang memandu bincang bisnis itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
