REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan pihaknya mendukung kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Saya kira kalau tujuannya untuk mengurangi beban yang begitu berat bagi pemerintah dan mengurangi ketimpangan dalam hal distribusi, tidak tepat sasaran, kenapa tidak? Itu kan harus tujuan kita semua," katanya di Kompleks Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (17/1).
Menurut dia, tidak diragukan lagi, pembatasan BBM bersubsidi akan memiliki dampak bagi industri. Namun diharapkan pembatasan tersebut mampu mengurangi beban anggaran pemerintah dan menghilangkan subsidi yang tidak efisien.
"Ya dampaknya tentu pasti ada, tapi kan intinya Kadin itu menginginkan sesuatu yang efisien lah, kalau toh tujuannya kan bagaimana kita bisa mengurangi subsidi yang sudah memberatkan terhadap APBN kita. Jadi saya kira ini yang perlu kita dukung kalau memang ada upaya-upaya yang mengarah untuk meningkatkan efisiensi di dalam masalah BBM," katanya.
Ia juga mengharapkan dengan pembatasan tersebut bisa mengurangi ketimpangan dalam hal distribusi subsidi, dan subsidi semakin tepat sasaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
