Jumat 16 Dec 2011 06:40 WIB

INSEE: Prancis Masuki Resesi dan Pertumbuhan 'Malu-Malu'

Prancis masuki masa resesi. (ilustrasi)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Prancis masuki masa resesi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Prancis akan jatuh ke dalam resesi singkat. Target pertumbuhan 1,0 persen pemerintah pada 2012 pun akan sulit dicapai. Demikian pejabat badan statistik INSEE memperingatkan.

INSEE mengatakan bahwa mereka memperkirakan Prancis memasuki resesi ringan pada kuartal terakhir tahun ini dan kuartal pertama 2012. Sementara, pertumbuhan malu-malu 0,1 persen diperkirakan mulai lagi pada kuartal kedua.

Analis INSEE mengatakan kenaikan sebesar 1,3 persen pada paruh kedua tahun depan akan dibutuhkan untuk menghasilkan pertumbuhan 1,0 persen yang ditargetkan dalam penghematan anggaran terakhir pemerintah. "Jelas itu akan sulit," kata kepala pembuat prakiraan INSEE, Sandrine Duchene.

Dia mengatakan survei terbaru menunjukkan aktivitas ekonomi melambat tajam. Produk domestik bruto diperkirakan mengalami kontraksi 0,2 persen pada akhir kuartal tahun ini dan 0,1 persen pada Januari sampai Maret 2012.

Resesi didefinisikan sebagai setidaknya dua kuartal berturut-turut negatif pertumbuhan kuartal-ke-kuartal. Prancis keluar resesi selama satu tahun di musim semi 2009.

Duchene mengatakan INSEE memperkirakan stagnasi dalam perekonomian Prancis sebagai "primer driver" (pendorong utama) pemulihan selama dua tahun terakhir. Investasi dan pekerjaan pun terhenti. "Bila Anda memiliki fenomena seperti itu, restart (memulai kembali) pertumbuhan ekonomi membutuhkan banyak waktu," jelasnya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement