Jumat 25 Nov 2011 17:02 WIB

Defisit Gula Nasional Diperkirakan Hingga 500 Ribu Ton

Stok Gula (Ilustrasi)
Foto: Corbis
Stok Gula (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan dengan perkiraan produksi gula kristal putih 2,3 juta ton sampai 2,4 juta ton tahun ini maka pada awal 2012 akan ada kekurangan gula 300.000 ton sampai 500.000 ton untuk memenuhi kebutuhan konsumsi selama beberapa bulan pertama tahun depan.

"Masih dihitung persisnya berapa yang dibutuhkan untuk memenuhi kekurangan itu dan bagaimana pemenuhannya," katanya di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (25/11).

Pemerintah, katanya, tidak menutup kemungkinan untuk mengimpor gula guna memenuhi kebutuhan gula pada beberapa bulan pertama tahun depan. "Ada opsi buat impor, itu jelas," katanya.

Namun, ia melanjutkan, pemerintah akan berhati-hati menetapkan kebijakan tersebut supaya tidak justru menjadi disinsentif terhadap kegiatan produksi gula pada musim giling tahun 2012.

Pemerintah biasanya menetapkan kuota impor gula berdasarkan beberapa hal, diantaranya produksi, sisa stok pada akhir tahun, kebutuhan untuk konsumsi dan industri, serta kapasitas menganggur pada pabrik-pabrik gula dalam negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement