Rabu 09 Nov 2011 16:44 WIB

BUMN Didorong untuk Lakukan IPO dan menjadi Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berharap lebih banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan penawaran umum saham perdana (IPO).

Ketua Bapepam-LK, Nurhaida, mengatakan di Jakarta, Rabu (9/11), banyaknya BUMN yang melakukan IPO tentu dapat menyemarakkan kegiatan di pasar modal Indonesia.

"Seperti diketahui saham-saham BUMN selalu diminati oleh para investor," katanya di sela seminar bertajuk "Memanfaatkan Capital Inflow dan Mengantisipasi Resesi Global". Nurhaida juga menambahkan perusahaan BUMN selalu menjadi favorit dan ditunggu investor dalam pelaksanaan penawaran sahamnya.

Sementara Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur II Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, menjelaskan pemerintah akan terus melakukan privatisasi karena adanya kebutuhan permodalan yang terus meningkat dan perlunya kontrol dari publik.

"BUMN yang ditawarkan tentu saja BUMN yang baik kinerja dan prospeknya," terangnya. Sebagai gambaran, dari sekitar 142 BUMN yang ada, baru ada 18 BUMN yang telah melakukan IPO.

Sedangkan dari Januari hingga 8 November 2011 lalu, jumlah emiten yang mencatatkan saham perdananya (listing) di BEI sebanyak 18 emiten dan hanya satu BUMN yang melakukan IPO, yaitu PT Garuda Indonesia Tbk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement