Jumat 14 Oct 2011 14:22 WIB

Hatta: Kentang Lokal Harus Terjual

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Krisman Purwoko
Menko Perekonomian Hatta Rajasa
Menko Perekonomian Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Banjir impor kentang dari luar negeri tidak boleh membuat kentang produksi petani dalam negeri menjadi kehilangan pasar. Impor kentang tersebut jangan sampai mengurangi pendapatan petani.

Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di sela Expo Nasional Inovasi Perkebunan 2011 di Balai Kartini, Jumat (14/10). Hatta sudah meminta pejabat eselon I di kementerian terkait untuk mengatasi masalah itu.

"Pada level eselon I saya sudah minta dikoordinasikan, intinya tidak boleh kentang petani tidak terjual," kata Hatta. Dia menyampaikan itu menanggapi kekhawatiran dampak impor kentang terhadap pasar kentang lokal.

Hatta tidak ingin petani kentang menjadi korban. "Harga harus stabil, bisa cukup pendapatan petani kita. Carikan solusi terbaik jangan sampai ada impor yang menghantam petani kita," ujar Hatta. Menurut dia, Nila Tukar Petani harus terus ditingkatkan.

Dia tidak ingin polemik ekspor dan impor pangan ini menjadi perdebatan. "Ekspor impor barang atau flow of goods adalah sebuah keniscayaan," ujar Hatta. Hal itu harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur, bukan diperdebatkan.

Hatta menambahkan, dalam satu dekade ke depan, dunia makin membutuhkan banyak bahan pangan dan energi. Dengan jumlah populasi dunia yang diperkirakan mencapai sembilan miliar, maka pangan dan energi yang dibutuhkan bertambah 60 persen.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement