REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan penguatan tipis 0,40 persen menjadi 3,439.46 pada pembukaan perdagangan, Senin (10/10). Sejumlah saham terlihat menguat diantaranya saham DBX yang menguat 0,1 persen menjadi 487,92.

Menurut analisi dari HD Capital Yuganur Wijanarko IHSG diperkirakan bakal tetap bergerak dari 3.200 hingga 3.550. Sebagaimana dilansir dalam imq21, pergerakan bursa efek asing seperti Dow Jones yang masih terpengaruh siklus tren reserval negatif akibat krisis Eropa, bakal tetap berdampak pada IHSG.

“Lebih bijak bersiap melakukan cut loss posisi bila terjadi pelemahan lagi,” katanya. Support yang terlihat di IHSG masih relatif jauh, yaitu di 3.290 hingga 3.220.

Pada penutupan Jumat (7/10) lalu, IHSG melemah 17,42 atau 0,51 persen ke level 3.425,68. Pada indeks favorit, tercatat LQ45 turun 3,21 poin ke level 600,42 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melemah 3,66 poin ke level 470,85.

Sementara itu, pernyataan Kanselir Jerman Anglea Merkel yang memastikan pemimpin Eropa bakal melakukan langkah apapun untuk memastikan perbankan memiliki ketercukupan modal, menyebabkan kenaikan di sejumlah bursa asing. Seperti dikutip dari Bloomberg sebelumnya kecemasan investor kian setelah Fitch Ratings mengumunkan penurunan surat utang Itali dan Spanyol akhir pekan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika