REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi, menyatakan dengan naiknya impor barang konsumsi sebesar 34,8 persen, pemerintah diharapkan segera melindungi pasar dalam negeri agar bisa bersaing dengan negara lain.
"Dengan naiknya impor barang konsumsi, pemerintah seharusnya memberikan perlindungan terhadap pasar dalam negeri agar bisa terus bersaing dan industri terus berjalan," kata Sofyan.
Sofyan mengatakan bahwa dengan masuknya barang-barang konsumsi ke Indonesia sudah seharusnya diwaspadai oleh pemerintah karena akan berdampak pada industri-industri yang ada di Indonesia.
Dia mengatakan, dampak dari naiknya impor barang konsumsi antara lain adalah, barang-barang hasil industri dalam negeri tidak mampu bersaing dengan barang-barang yang berasal dari negara seperti China.
Dia menambahkan, pemerintah bisa mengambil langkah seperti pembatasan impor barang konsumsi, regulasi yang mendukung, dan bisa dimungkinkan mengenakan bea masuk yang tinggi. "Barang-barang itu sangat murah harganya, sudah seharusnya pemerintah lebih aktif untuk menghadapi hal itu," tambah Sofyan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
