REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia selalu dipandang sebagai pasar yang sangat besar oleh asing. Karenanya, ia meminta pengusaha muda menguasai pasar dalam negeri sebelum diserbu oleh pengusaha asing.
"Saya sampaikan di sini, jangan mau pasar kita diduduki oleh enterpreneur negara lain. Oleh sebab itu kuasailah terlebih dahulu," ucap presiden saat menghadiri Gerakan Kewirausahawan Nasional (GKN) yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri di Jakarta Convention Center, Kamis (12/3).
Jokowi, yang pernah menekuni usaha furniture itu pun memberi wejangan pada para pengusaha muda yang banyak berasal dari kalangan mahasiswa. Menurut dia, yang pertama harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah keberanian.
"Saya titip, kalau masuk ke sebuah usaha jangan banyak mikir. Masuklah dulu. Kalau jatuh gimana? Ya bangkit lagi. Jangan ada rasa takut," kata presiden.
Kemudian, apabila usaha sudah berjalan, lanjut Jokowi, seorang pengusaha harus sudah mulai bisa memetakan peluang dan tantangan yang akan dihadapi bisnisnya. Dari situlah pengusaha belajar mengendalikan resiko.
Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, pengusaha juga harus berani keluar dari zona nyaman jika ingin usahanya berkembang.
"Harus berani keluar dari zona nyaman. Jangan takut ambil resiko," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
