Senin 03 Oct 2011 13:17 WIB

Indonesia Tak Terimbas Krisis Utang Eropa, Asalkan...

Menkeu
Menkeu

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, Indonesia tidak akan kena imbas dari krisis utang yang selama ini terjadi di negara Eropa. "Jika kita bisa menjaga stabilitas keamanan dan taat terhadap praktik tata kelola perusahaan (corporate governance) berdasarkan praktik-praktik internasional berlaku, maka imbas krisis di Eropa tidak sampai ke Indonesia," katanya di Nusa Dua, Bali, Senin, di sela-sela acara "2011 Asian Roundtable on Corporate Governance"

Oleh karena itu, kata Menkeu, semua eleman harus mampu menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas perekonomian tersebut."Tata kelola perusahaan yang baik pasti tidak akan terimbas oleh krisis utang yang terjadi di Eropa saat ini," ujarnya.

Menyinggung kegiatan ARCG, yang pertama kali diselenggarakan pada 1999, dan merupakan forum regional untuk berbagi pengalaman dan mengembangkan praktik tata pengelolaan perusahaan dengan memperkenalkan penggunaan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Forum ini diselenggarakan setiap tahun dan dihadiri oleh para pembuat kebijakan, praktisi dan ahli tata pengolahan perusahaan di kawasan Asia, negara OECD dan organisasi internasional lainnya yang relevan.

Ia mengatakan, ARCG secara khusus membahas antara lain melakukan keterbukaan informasi atas keterbukaan informasi dalam kerangka kebijakan dan praktek tata kelola perusahaan, begitu juga meningkatkan kesadaran akan berbagai perkembangan dan tantangannya.

"Selain itu juga mengevaluasi implementasi dan penegakannya serta mendiskusikan dan menganalisa berbagai opsi kebijakan dalam rangka mendukung reformasi tata kelola perusahaan," ujarnya.

Dikatakan, pada 2003 para peserta forum menyetujui suatu rencana aksi dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan. Sejak itu, kata dia, dari rencana kerja itu berbagai inisiatif, antara lain peninjauan ulang atas peraturan-peraturan yang ada, adopsi standar akuntansi internasional dan inisiatif lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement