REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis berpendapat, pemberlakuan cuti bersama bisa meningkatkan efisiensi kerja. Menurut dia, cuti bersama bisa menjadi bentuk penghematan kalau hasil pekerjaan di 'hari kejepit' malah tidak maksimal.

"Cuti bersama itu penghematan. Orang kerja di hari kejepit juga mentalnya setengah-setengah, padahalongkos yang dikeluarin sama, dia masih ambil cuti nanti, kalau untuk efisiensi kerja itu bagus, daripada bolos," kata Emir, Jumat (3/6).

Dia menyampaikan hal itu menanggapi keputusan pemerintah menetapkan Jumat (3/6) sebagai cuti bersama karena Kamis (2/6) merupakan hari libur nasional. Hal positif lainnya, kata Emir, akan terjadi perputaran uang karena ada konsumsi.

"Masalahnya, sudah punya duitnya apa belum," kata Emir bertanya. Dia meminta pemerintah juga memerhatikan pendapatan masyarakat juga. Artinya, jangan sampai cuti bersama ini hanya dinikmati kalangan menengah ke atas dan malah memperlebar kesenjangan ekonomi.

Emir juga mengingatkan dampak tertundanya transaksi perdagangan akibat adanya cuti bersama ini. "Ruginya, kadang-kadang kalau ada perdagangan internasional bisa terhalang, jadi perbankan harus tetap buka," kata Emir menegaskan. n ikh

Be

Ikuti Whatsapp Channel Republika