Kamis 17 Mar 2011 18:08 WIB

Restoran Sushi di Singapura Kesulitan Impor Bahan Sushi dari Jepang

Makanan khas Jepang, sushi, ilustrasi.
Makanan khas Jepang, sushi, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  SINGAPURA--Restoran Jepang di Singapura mengalami kekurangan bahan makanan laut dan bahan lainnya yang diimpor dari Jepang. Ini terjadi setelah gempa dan tsunami yang melanda timur laut Jepang, Jumat pekan lalu.

Makanan Jepang seperti sushi sangat populer di Asia Tenggara. Singapura sendiri memiliki lebih dari 700 restoran yang menyajikan sushi dan makanan Jepang lainnya. Namun, gempa berkekuatan 9,0 dan tsunami membuat  pasokan kargo makanan impor terpengaruh.

Restoran sushi di Singapura akhirnya kesulitan dalam mendapatkan pasokan makanan laut segar dari Jepang. Selain itu, kebocoran radiasi dari reaktor Fukushima membuat sejumlah warga Singapura takut bersantap di restoran Jepang. Padahal masakan Jepang punya citra positif sebagai makanan sehat.

Akhirnya restoran Jepang berebut mencari alternatif sumber makanan laut. Masalahnya, beberapa jenis bahan makanan  tidak mudah untuk mendapatkan dari tempat lain.

Thomas Kok, pemilik dan koki di Hokkaido Sushi Restaurant di Singapura, yang menerima makanan laut udara disampaikan dua kali seminggu dari Jepang, mengatakan ia khawatir pasokan dari Hokkaido akan terpengaruh.

Ia mengatakan beberapa makanan laut kualitas terbaik seperti landak laut, kerang dan Kinki (rockfish jarang ditemukan di luar Hokkaido) sulit bila diganti dari sumber lain. ''Sebagai restoran high-end, makanan segar kita berasal dari Hokkaido,''katanya.

Kok mendengar, pemasok di Jepang  kesulitan karena perahu nelayan sedang menghadapi kesulitan tangkapan mereka. ''Perahu nelayan tidak bisa mendapatkan ikan-ikan itu hari ini,''katanya.

Otoritas Makanan Singapura juga akan menguji impor produk segar Jepang untuk kontaminasi radioaktif. Selain restoran Jepang, importir buah-buahan dan sayuran dari Jepang juga telah terpengaruh.

Peter Chek dari Ban Choon Marketing, perusahaan yang mengimpor buah-buahan dan sayuran dari Jepang, mengatakan impor apel Aomori terganggu akibat ladang apelnya habis dilumat tsunami.

sumber : kyodo news
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement