Rabu 16 Mar 2011 17:35 WIB

Menbudpar: Kunjungan Turis Jepang Turun 10 Persen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik memperkirakan kunjungan turis Jepang ke Indonesia pascagempa dan tsunami di negara itu kemungkinan akan menurun hingga 10 persen.

"Kemungkinan kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia akan terganggu meski itu hanya sebentar karena mereka masih disibukkan dengan upaya pemulihan gempa dan tsunami," katanya di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya memperkirakan kunjungan wisatawan Jepang akan menurun sekitar 10 persen. Menteri menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia dalam kondisi normal mencapai 400.000 orang per tahun.

Namun jumlah itu diperkirakan akan menurun tahun 2011 ini setelah Jepang mengalami gempa dan tsunami hebat pada Jumat pekan lalu. "Penurunan itu akan terjadi sekitar 10 persen atau sekitar 40 ribu orang, saya yakin tidak akan lebih dari itu," katanya.

Menteri optimistis penurunan kunjungan turis Jepang itu akan berbalik normal berangsur-angsur dalam kurun waktu enam bulan ke depan. Pihaknya tidak akan merevisi target kunjungan wisman 2011 yang ditetapkan 7,7 juta turis pasca-Jepang diguncang gempa dan tsunami. "Meskipun kunjungan wisman Jepang turun, kami optimistis kunjungan turis dari negara lain akan naik signifikan sehingga target tetap 7,7 juta turis," katanya.

Pada 2010, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,002 juta orang atau naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini jumlah kunjungan wisman diproyeksikan akan naik 10 persen mencapai 7,7 juta seiring tingginya persepsi dunia terhadap pariwisata Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement