REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, menegaskan pemerintah tidak berniat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, meski harga minyak dunia melambung. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar tidak panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan normal.
"Saya sudah rapat dengan Direktur Utama Pertamina, Dirjen Migas, dan BPH Migas. Tidak ada kenaikan bahan bakar, tidak ada kebijakan itu. Untuk itu masyarakat jangan panik, tetap membeli sesuai kebutuhan normal. Jangan melakukan penimbunan (BBM)," tegas Darwin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (9/3).
Guna memperketat pengawasan penggunaan BBM bersubsidi, Darwin meminta pemerintah daerah (pemda) untuk ikut turun tangan. "Pemda agar ikut mengawasi penggunaan BBM supaya tepat sasaran. Ini supaya kuota BBM bersubsidi tepat sasaran."
Ia mengatakan kuota BBM bersubsidi nasional didasarkan kuota di setiap daerah. “Agar kuota BBM bersubsidi tidak melampaui batas 38,5 juta kiloliter (KL) sesuai APBN 2011.”