REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Raksasa asuransi AIG membayar kembali 6,9 miliar dolar dari dana bailout (talangan) pemerintah Amerika Serikat pada Selasa (8/3). Perusahaan menggunakan dana dari penjualan sahamnya di industri saingannya, MetLife, demikian departemen keuangan AS mengatakan.
Sebuah pernyataan departemen keuangan mengatakan bahwa American International Group menggunakan 6,6 miliar dolar dari 9,6 miliar dolar yang diterima dari penjualan Metlife pada 2 Maret untuk membuat pembayaran kembali kepada Troubled Asset Relief Program (TARP).
Departemen keuangan mengatakan, pihaknya juga menerima dari AIG 300 juta dolar. Sebelumnya perusahaan menahan dana itu yang diperoleh perusahaan dari transaksi sebelumnya yang melibatkan Metlife.
Pengembalian pinjaman tersebut "akan digunakan untuk mengurangi porsi yang sama dari sisa kepemilikan saham departemen keuangan di AIG, yang setelah pembayaran hari ini, berdiri pada 11,3 miliar dolar," kata departemen.
Asuransi terbesar di dunia, AIG menerima lebih dari 180 miliar dolar dari pembayar pajak AS untuk membantu menutupi investasinya yang runtuh di tengah krisis keuangan 2008-2009.
Departemen keuangan melakukan investasi kas total dalam AIG sekitar 68 miliar dolar melalui TARP, sementara Federal Reserve memberikan pinjaman untuk menjaga keuangan kunci perusahaan.
Dengan pembayaran kembali AIG 6,9 miliar dolar pada Selasa, pembayar pajak kini memperoleh kembali 287 miliar dolar, atau 70 persen, dari total bantuan keuangan TARP, kata departemen keuangan.