REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) siap membangun 15 mal baru dalam 3 tahun ke depan. Sehingga pada 2016, perseroan bisa mengoperasikan 50 mal dalam portofolionya.
Chief Executive Officer Divisi Retail Malls LPKR, Michael Riady menyatakan, kelima belas mal tersebut akan dibangun di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, dan Palembang. “Pengembangan terbesar akan berlokasi di Jakarta dan Surabaya,” katanya, Senin (28/2).
Di Jakarta LKPR akan membangun mall seluas 14,8 hektare di The St. Moritz Mall, 9,1 hektare di Cempaka Putih, 7,9 hektare di Kemang Village Mall, dan 6,9 hektare mal ritel di Salemba. Sementara di Surabaya, LPKR akan mendirikan mall seluas 6,1 hektare di Surabaya Junction Mall.
LPKR juga memiliki rencana membangun mal ritel seluas 3,3 hektare di Kuta, Bali dan kompleks ritel lainnya dengan luas mulai dari 1 hingga 5 hektare di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Salemba, Sidoarjo, Medan, Palembang, Bali dan Yogyakarta. LPKR saat ini memiliki dan mengelola 25 mal di seluruh negeri.
Menurut Michael, untuk mencapai rencana pembangunan puluhan mal tersebut, LKPR telah menempatkan tim senior manajemen yang memiliki pengalaman global yang signifikan di bidang ritel. “Mereka akan memimpin proyek-proyek tersebut,” ujarnya. Selain itu lanjut Michael, LKPR telah mencapai kesepakatan dengan beberapa kelompok dan peritel terbesar di pasar.